Translate

Jumat, 14 Februari 2014

5 Tempat yang dipercaya dapat membuat putus cinta

1. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor
Kebun Raya Bogor terletak di jantung Kota Bogor, tempatnya sejuk dan di sana terdapat banyak tumbuhan langka. Selain sebagai tempat wisata, juga bisa menjadi tempat anak-anak untuk belajar tentang alam dan tumbuhan.

Namun siapa sangka dibalik kesejukan tempat tersebut, ternyata terdapat sebuah mitos. Barang siapa yang datang ke situ dalam kondisi lajang, maka akan mendapatkan jodoh. Dan sebaliknya, bila datang ke tempat itu dalam keadaan berpasangan, maka akan kandas jalinan asmaranya.

Percaya atau tidak? yang jelas Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi bila sedang berada di kota hujan itu.

 

2. Baturaden

Baturaden

Baturaden adalah taman wisata yang terletak di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, selain itu juga bisa tempuh dari Purwokerto, Jawa Tengah. Selain wana wisata, di Baturaden juga terdapat air terjun dan goa yang sangat cantik.

Nama tempat ini berasal dari seorang anak bupati (Raden) yang ketahuan pacaran dengan anak pembantu (Batur). Karena hubungan mereka tidak disetujui, mereka berdua putus hubungan di sebuah hutan, yang kemudian dinamakan Baturaden.

Namun jangan coba-coba ke sini dengan pasangan, karena beredar mitos kalau pacaran di tempat ini bikin putus. Percaya atau tidak, biasanya dua minggu sesudah datang bersama pasangan ke Baturaden, kebanyakan dari mereka putus cinta. Berani datang ke sini dengan pacar?



3. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Desa candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dinamakan Gedong Songo karena memang ada 9 candi di kawasan tersebut.

Percaya atau tidak, bila berada di kawasan candi ini, jangan coba-coba untuk menggombal kepada pasangan. Karena bila mengeluarkan rayuan gombal, dipercaya akan membuat hubungan percintaan akan putus di tengah jalan.

Berani mengeluarkan rayuan gombal di candi ini?
 
 
 

4. Bukit Cinta

Bukit Cinta
Bukit Cinta terletak di tepi Danau Rawa Pening, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru. Di tempat yang terkenal teduh dan sejuk ini terdapat mitos kalau bukan muhrim yang datang ke sana, maka hubungan mereka akan kandas di tengah jalan.

Meski begitu, beberapa pasangan justru membuktikan kalau mereka justru naik ke pelaminan setelah datang ke tempat ini. Mana mitos yang benar? silahkan dibuktikan sendiri.



5. Candi Prambanan

Candi Prambanan
Candi Prambanan terkenal dengan legenda Roro Jonggrang yang meminta seribu candi dalam semalam bila Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Bandung Bondowoso menyanggupi permintaan tersebut dan minta bantuan banyak jin untuk melancarkan pembangunan seribu candinya.

Namun ternyata Roro Jonggrang mengkhianati perjanjian tersebut, dan Bandung Bondowoso yang marah mengutuk Roro Jonggrang menjadi pelengkap candi ke seribu. Ia juga mengutuk semua gadis yang membantu Roro Jonggrang akan menikah di usia lanjut.

Legenda itu yang kemudian berkembang menjadi mitos yang menyatakan bahwa setiap pasangan kekasih yang datang ke Candi Prambanan akan putus. Namun banyak orang yang tidak mempercayai mitos tersebut, tetapi pulang dari Candi Prambanan kemudian putus.
 
 
Sumber : http://www.kapanlagi.com/plus/9-tempat-yang-dipercaya-bikin-putus-cinta-percaya-80a106-6.html

Kamis, 13 Februari 2014

Kisah Legenda Gunung Kelud

Legenda Gunung Kelud dan kisah pengkhianatan cinta Dewi Kilisuci


Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur meletus sekitar pukul 22.50 WIB kemarin. Ribuan warga Kediri dan sekitarnya pun diungsikan demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Gunung ini terakhir meletus pada tahun 2007 lalu.

Bagi warga Jawa Timur, khususnya Kediri, Gunung Kelud mempunyai legenda panjang. Menurut legendanya bukan berasal dari gundukan tanah meninggi secara alami, seperti Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat. Gunung Kelud terbentuk dari sebuah pengkhianatan cinta seorang putri bernama Dewi Kilisuci terhadap dua raja sakti bernama Mahesa Suro dan Lembu Suro.

Dihimpun merdeka.com dari berbagai sumber, kala itu, dikisahkan Dewi Kilisuci anak putri Jenggolo Manik yang terkenal akan kecantikannya dilamar dua orang raja. Namun yang melamar bukan dari bangsa manusia, karena yang satu berkepala lembu bernama Raja Lembu Suro dan satunya lagu berkepala kerbau bernama Mahesa Suro.

Untuk menolak lamaran tersebut, Dewi Kilisuci membuat sayembara yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia biasa, yaitu membuat dua sumur di atas puncak Gunung Kelud, yang satu harus berbau amis dan yang satunya harus berbau wangi dan harus selesai dalam satu malam atau sampai ayam berkokok.

Akhirnya dengan kesaktian Mahesa Suro dan Lembu Suro, sayembara tersebut disanggupi. Setelah berkerja semalaman, kedua-duanya menang dalam sayembara. Tetapi Dewi Kilisuci masih belum mau diperistri. Kemudian Dewi Kilisuci mengajukan satu permintaan lagi. Yakni kedua raja tersebut harus membuktikan dahulu bahwa kedua sumur tersebut benar benar berbau wangi dan amis dengan cara mereka berdua harus masuk ke dalam sumur.

Terpedaya oleh rayuan tersebut, keduanya pun masuk ke dalam sumur yang sangat dalam tersebut. Begitu mereka sudah berada di dalam sumur, lalu Dewi Kilisuci memerintahkan prajurit Jenggala untuk menimbun keduanya dengan batu. Maka matilah Mahesa Suro dan Lembu Suro. Tetapi sebelum mati Lembu Suro sempat bersumpah dengan mengatakan. Yoh, wong Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yoiku. Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung.

(Ya, orang Kediri besok akan mendapatkan balasanku yang sangat besar. Kediri bakal jadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung menjadi danau. Dari legenda ini akhirnya masyarakat lereng Gunung Kelud melakukan sesaji sebagai tolak balak supah itu yang disebut Larung Sesaji.

Acara ini digelar setahun sekali pada tanggal 23 bulan surau oleh masyarakat Sugih Waras. Tapi khusus pelaksanaan tahun 2006 sengaja digebyarkan oleh Bupati Kediri untuk meningkatkan pamor wisata daerahnya. Pelaksanaan acara ritual ini juga menjadi wahana promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke Kediri.



Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/legenda-gunung-kelud-dan-kisah-pengkhianatan-cinta-dewi-kilisuci.html

Rabu, 12 Februari 2014

Manfaat Bangun Pagi

5 Manfaat kesehatan bangun pagi 


Ada banyak orang yang bekerja di malam hari dan tak terbiasa bangun pagi. Padahal bangun pagi memiliki beberapa manfaat tersendiri, terutama untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat bangun pagi, seperti dilansir oleh Inspyr (18/11/12).


Membuat orang lebih sukses
     Sebuah penelitian pada tahun 2008 yang dilakukan di texas University menemukan bahwa mahasiswa yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi pada GPA mereka dibandingkan dengan mahasiswa yang suka begadang dan jarang bangun pagi.

Orang yang bangun pagi lebih bahagia
     Bahagia di sini bukan berarti merasa senang dalam waktu 15 menit setelah bangun pagi, melainkan membuat mood seseorang lebih bahagia secara umum setiap hari. Penelitian menunjukkan bahwa manula cenderung lebih bahagia daripada anak-anak muda karena mereka lebih sering bangun pagi. Sementara anak-anak muda dan dewasa yang sering bekerja dan bermain hingga larut malam, dan jarang bangun pagi memiliki mood yang lebih buruk setiap harinya.

Memiliki tubuh yang lebih sehat dan bugar
     Bangun pagi membuat orang lebih bersemangat untuk olahraga dan menghirup udara segar. Tentu saja, ini membuat tubuh mereka lebih bugar dan sehat. Kebanyakan orang yang sukses memiliki kebiasaan bangun lebih pagi. Olahraga dan menghirup udara segar di pagi hari bisa meningkatkan mood dan memberikan energi untuk beraktivitas.

Lebih produktif
     Bangun pagi membuat seseorang lebih produktif. hal ini karena orang yang bangun lebih pagi memiliki waktu untuk menyiapkan pekerjaan, sementara orang lain masih tertidur. Mereka memiliki waktu yang hening dan baik digunakan untuk berkonsentrasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh profesor biologi di University of Education di heidelberg menemukan bahwa orang yang bangun lebih pagi memiliki energi yang lebih banyak.

Membuat mental lebih sehat dan positif
     Orang yang bangun lebih pagi memiliki mood yang lebih baik dan mental yang lebih optimis. Mereka juga lebih mudah merasa puas. Sementara itu orang yang terbiasa bangun di malam hari dan tidur di pagi hari, meski dikaitkan dengan kecerdasan dan kreativitas, cenderung memiliki mood yang negatif seperti perasaan depresi dan pesimis.

     Tentu saja, tak semua orang bisa bangun pagi hari. Bisa jadi pekerjaan memaksa orang bangun hingga malam hari dan tidur di pagi hari. Namun jika ingin mendapatkan manfaat di atas, Anda sebaiknya mulai membiasakan diri untuk bangun lebih pagi, atau setidaknya menyempatkan diri bangun di pagi hari.


Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/5-manfaat-kesehatan-bangun-pagi.html


Selasa, 11 Februari 2014

First Love


First Love

Cerpen Karangan: Febby Rizqy Febriyanti


Sore ini, sambil menikmati gorengan dan teh hangat yang dibuatkan mama, duduk di teras rumah. Aku melihat lalu lalang pengemudi kendaraan yang lewat di depan rumahku. Entah mengapa aku merasa nyaman duduk di tempat ini. “I will always love you kekasihku… tersentak aku mendengar suara hp-ku. “Mbak, besok jadi kita ke fantasy Island, dijemput jam 8, siap-siap ya” ku baca sms dari tanteku…

Hhhmmmbbb…

Asyik ternyata jadi juga liburan besok

Dalam mobil kami bernyanyi-nyanyi dengan lagu-lagunya Rosa, kebetulan aku dan tante sama-sama menyukai lagunya rossa, 1 setengah jam perjalanan, sampailah kami di Fantasy Island.
Sementara, tante dan mama mempersiapkan makanan. Aku berganti pakaian dan menuju kolam arus.
Bbbrrrhhh… Kulawan rasa dingin itu, walaupun masih terlihat pagi tapi mentari sudah nampak jelas.

“Ayooo… cepat mbak!!!” teriak adikku di ujung sana.

Hahahah aku keduluan, “Iya tunggu aku akan menyusulmu” jawabku.

Ditemani oomku dengan berenang bersama…

Bbraaakkk…

“eh maaf-maaf”. ujar cowok ganteng

“Amboyyy ganteng juga ni cowok”. Ujarku dalam hati

Tapi aku tetap saja meneruskan permainanku dengan adik dan oomku
Saking asyiknya bermain, tak kusadari 4 pasang mata itu memperhatikanku, merasa diperhatikan aku pun memberi senyuman termanisku. Aku pergi meninggalkan adik dan oomku. Tepat dugaanku ke-4 cowok itu menyusulku.

“hayyy… aku ferry, sendirian ya?” sapa cowok ganteng itu.

“oh… iya hehe, kamu?” jawabku dengan kaget.

Temannya menyusul… aku Army, aku Ary.

Tapi tatapan mataku tertuju pada 1 cowok, cowok yang cuek, sok belagu, temannya ferry juga sih, saat ku tanya namanya Dian.

“boleh minta nomor hpnya?” ujar Army

Cepat kualihkan mataku dari si cuek Dian, “ohh… iya boleh” sentak ku jawab.

“Gimana caranya ni kan gak ada hp?” ujarku lagi.

“Kami bisa menghapalnya kok” jawab Army.

Dari ke-4 cowok itu memang army yang terlihat lebih agresif mendekatiku.

Aahaeeeyyy

Tak terasa 3 jam sudah aku berenang,

“ayo kita menaiki kereta gantung” teriak oomku.

Aku pun berlari mengejar oomku, eiittzzz ketemu lagi deh dengan cowok sok cool itu, tetapi army dan ferry pun tak nampak batang hidungnya.

Kuberikan senyuman untuknya…

Hhuuuaaa…

Kok ketemu melulu siiihh, jangan-jangan…

Akh…

Cuma khayalanku saja.


“dulu pernah ada cinta, dulu pernah ada sayang. Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu, kini tiada lagi kisah, cintakku telah musnah hancur hatiku telah kau sakiti perasaanku…”

“Ini febby ya?”

“Iya ini febby, siapa ni?”

“Tebak dong siapa. hhmmbbb…” terdengar suara dari sebrang sana.

“Dian ya?”

“Ih dasar, kenapa mau bicara dengan Dian ya…”

“Ah gak juga…”

“Aku yang pake baju putih itu lohh…”

“Oohhh… army”

“Yappz benar”

“Lagi dimana?”

“Ini udah di jalan mau pulang”

“Smsan aja ya berisik banget ni”
telepon pun ku tutup

Sepanjang perjalanan aku pun teringat kejadian disana tadi, asyik seru kocak, hhuuaaammm… sms terus berlanjut sepanjang perjalanan, malam, pagi, siang, sore dan seterusnya…

Melihat kecuekan Dian aku jadi penasaran, seminggu berselang, Dian datang ke rumah. Ternyata asyik juga orangnya gak secuek yang kubayangkan. Mendengar kabar Dian datang ke rumah, Army pun tak mau ketinggalan. Oh Army… senekat itukah dirimu?

Kamis, 17-04-2010
Bbrrruuaaahhh…
Terpatri di hatiku, namamu Army. kaulah cinta pertamaku, pertama sekali memang keluargaku kurang yakin tentang hubungan ini. Nggak salah tuh mama yang pertama kali protes, perbedaan usia dan pendidikan lah jadi kendala. Army yang sudah menyelesaikan S1-nya. Aku yang baru masuk bangku SMA.

Achhh mama, cinta itu kan gak pandang usia, asal kita ikhlas ngejalani dengan apa adanya dan nyaman. Nonton pertama kali, jalan malam pertama kali ku dengannya, Army gak seperti kebnyakan cowok yang ku kenal sebelumnya, dia lebih banyak membimbingku dan menjaga sikapku sebagai ABG.

Hubungan kami hanya sebatas 4 bulan, karena dia kerja dan pergi ke jakarta. Komunikasi terus berjalan tapi hanya via FB, gak tau apa karena Army yang ingkar janji, apa karena aku yang bosan, perjalanan cinta ini bertambah hari bertambah hambar, gak ada lagi kata-kata mesra dan perhatian kecil untukku. Hati kecilku bertanya, apakah ada yang lain di hatinya…

“Hancur-hancur hatiku… 3x” di iringi suara olga yang pas-pasan.

Army menyatakan kita tak sejalan lagi…

Walaupun hatiku sedih, gengsi dong menolaknya? ku terima semua keputusannya…

Dengan air mata…

Hancurlah cinta pertamaku…

Hari terus berlalu, saat-saat sekolah bertemu teman-teman yang kocak, ceria, bawel, nakal, jahil semuanya ada deh buat hati ini sedikit demi sedikit bisa melupakan dia, sering juga ingin rasanya aku merasakan cinta lain, tapi tak pernah lebih dari satu bulan.

Setiap ku akhiri dengan cowok wajah Army selalu terbayang, mengapa ya di dunia ini gak ada cowok yang seperti dia lagi, selalu mengalah untukku, yang gak pernah mengatakan TIDAK dengan keinginan walaupun ku tau terkadang tak sejalan dengan hatinya…

Yaaa… penyesalan selalu datang terlambat, dia sudah jauh disana, entah siapa pemiliknya, hatiku sakit mengingatnya.

04-02-2011
Tepat pukul 12 malam, hpku berbunyi, aku kaget dan terbangun dari tidurku. Suara yang tak asing lagi ku dengar,
“HAPPY BIRTHDAY MY SWEETTY” terbelalak mataku.
Bukankah itu suara yang selalu ku tunggu selama ini, ternyata tak seburuk ku duga, dia selalu ingat hari terpenting dalam hidupku, yaitu ultahku, so sweet
Sejak itu komunikasi berlanjut lagi, Army yang sekarang bukan Army yang dulu lagi. Perhatiannya, kocaknya, lebih dari waktu dulu saat pertama kali kenal.

Amboooyyy seandainya dia belum ada yang punya, Ooo tapi gak mungkin di Jakarta itu gudangnya cewek cantik, apalagi dia sekarang sudah kerja cewek mana yang gak mau dengan sarjana yang masih muda, bekerja di salah satu Bank NEGERI, ciiuut hatiku mengingat itu? hhiikksss…

10-03-2011
Aku ingin memberikan kejutan istimewa juga seperti dia berikan padaku, mengucapkan HAPPY BIRTHDAY pertama kali
Terlihat bahagianya dia dengan perhatianku ini?
“Dd sudah punya pacar belum?” tanya-nya.
Terkejut aku mendengar pertanyaan itu, lalu di malam yang sunyi itu dia mengingatkan aku dengan lagu AISHITERU lagu kenangan dulu…

28-03-2011 pkl. 22:30
Dia datang malam itu juga membawa sedikit oleh-oleh buat keluargaku…
Pagi hari mama menceritakan kejadian semalam, hhuuuffttt…
Jadi penasaran gimana si orangnya sekarang, nyesel deh semalem tidurnya kecepetan
Komunikasi terus berjalan, sekali waktu dia ngajak jalan, ternyata dia masih seperti yang dulu, perlahan rasa cinta yang dulu tumbuh kembali untukmu Army.

Doa 2011 ternyata sudah dipersiapkan Army untuk melanjutkan hubungan ini, tentu saja aku menerimanya, benih-benih cinta itu kembali mekar bersemi di hati, setiap hari selalu ada sms darinya, terisilah hatiku dengan dia lagi, cinta pertamaku kini telah menjadi miliku lagi.
Sebulan berlalu gak terasa, tanpa masalah, tanpa beban, kujalani cerita cintaku dengan nyaman, sesuai dengan doaku 1704.2011, namun tetap sejuta tanya mengisi jiwa akankah semua abadi selamanya…

Just Best Friend


Just Best Friend

Cerpen Karangan : Zulaikha Ditya Kharisma



Sepulang sekolah, tidak seperti biasanya. Hari ini begitu terik, panas matahari serasa membakar kulit. Keringat bercucuran, mata sudah tidak fokus memperhatikan jalan yang di lewati. Hari ini sepertinya menjadi awal musim kemarau. Beban yang berada di tas juga semakin terasa berat sekali.

Ternyata Azura tidak sendirian ada dua orang kakak kelasnya Widian dan Furqon. Di lingkungan rumahnya hanya mereka yang satu sekolah dengannya. Sayangnya Azura tidak pernah akrab dengan mereka. Lagipula ia tidak berani memulai obrolan, mereka laki-laki dan dia perempuan. Rasanya tidak wajar perempuan memulai pembicaraan dengan orang yang kurang di kenalnya.

Sesampainya di rumah, Azura langsung menenggak segelas air untuk memuaskan rasa dahaganya. Setelah mengganti baju seragam, dia hempaskan tubuhnya ke tempat tidur. Lega rasanya, dan Azura pun beranjak tidur siang. Akhirnya semua rasa letih hilang. Seperti biasa, setiap sore hari Azura belajar. Keesokannya di sekolah. Azura mencoba menanyakan tentang Widian dan Furqon dengan temannya Akbar. Akbar teman sekelas Azura yang cukup dekat dengannya. “Bar, lu kenal sama Furqon dan Widian?” Azura memulai pembicaraan. “Iya, dia teman gua juga. Dia kakak kelas yang baik. Orangnya enak di ajak ngobrol. Emang kenapa? Lu suka sama mereka?” setelah menjelaskan Akbar malah balik bertanya. “Gak lah. Gila kali lu, masa gua naksir orang yang belum gua kenal!” jawab Azura dengan mimik wajah bingung. “Terus lu mau apa nanyain dia pada?” “gua cuma pengen tau aja. Mereka tetangga gua tapi gua gak pernah akrab sama mereka.” “Ooohhh…” Ujar akbar dengan membulatkan mulutnya. “Ih jelek banget lu kayak gitu.. hahaha…” Ejek Azura. “Welah, orang ganteng begini. Ayo ngaku sama gua. gua sadar kok saking gantengnya gua lu jadi susah ngungkapin perasaan lu ke gua.” Akbar dengan pede memegang kerah bajunya. “OMG, mimpi apa gua semalem? Bukan saking gantengnya, tapi saking jeleknya kali…” Ujar Azura dengan sinis. Sambil manyun pada Akbar.

Jam istirahat, Azura dkk (dan kawan-kawan maksudnya) jajan di kantin sekolah. Tiba-tiba ada akbar dengan Furqon menghampiri Azura. Azura dan teman-temannya berhenti. “Ra, nih Furqon. Furqon ini Azura.” Kata Akbar sambil tersenyum dengan ciri khasnya, entah senyum entah manyun. “gua juga udah tau!” Seru Azura dan Furqon bersamaan. Sambil mengerutkan kening. “Ooohh, gua kan cuma kasih tau doank.” Akbar malu sendiri. Kemudian Azura dkk kembali menuju kantin dan Furqon pun pergi begitu saja meninggalkan Akbar, Akbar pun berlari mengejar Furqon. “Furqon tunggu gua.” Teriak Akbar. “Lelet pisan euy. Kayak siput lu. Tapi kayaknya lebih jelek dari siput deh… hahahaha..” Ejek Furqon. “Sial, dasar kampret !” “Kampret apaan sih Bar?” “Kampret artinya ganteng.” Jawab akbar sambil memberikan senyum liciknya “Makasih, tapi gua gak yakin artinya itu. Kalau kata gua lu jauh lebih kampret” “Sial, gua gak pernah bisa ngerjain lu.” Akbar manyun.

Pulang sekolah, seperti biasa Azura, Furqon dan Widian satu angkot dan juga satu perjalanan. Tampaknya Azura masih bingung dengan kejadian saat istirahat tadi. Furqon dan Azura saling berpandangan. Tapi tiba-tiba Widian mencoba mengajak bicara Furqon. Perhatian Furqon jadi terfokus pada Widian tetapi terkadang ia melirik ke arah Azura. Azura yang tampak risih memilih membaca komiknya untuk menghilangkan rasa sepinya. Tapi tiba-tiba Azura terkejut ketika Furqon mengajaknya bicara. “Azura, temannya Akbar juga?” “Iya, gua Azura teman sekelasnya akbar. Hmm… lu kenal sama Akbar juga darimana?” “Dulu gua suka satu warnet sama dia. Makanya gua akrab sama dia.” “Oh.” Suasana kembali hening. Azura kembali membaca komiknya. Sedangkan Furqon dan Widian masih memperhatikan Azura. “Ada apa? Kok ngeliatin gua gitu banget? Ada yang aneh ya?” Azura memecahkan keheningan. “Gak ada apa-apa. Rumah lu yang pagar biru bukan?” sekarang Widian yang berbicara. “Hmm… iya. Kok lu tau?” “gua sering lihat lu.” “Oh.” “An, dikit lagi sampai tuh.” Furqon menghentikan obrolan Widian dan Azura. “Oh iya.. Bareng kan Ra?” tanya Widian kembali membuka pembicaraan. “Iya.” Azura hanya menjawab dengan singkat. “gua duluan ya Furqon, Widian.” Ujar Azura sambil tersenyum tipis. “Oh iya..” balas Widian dan Furqon sambil tersenyum.

Di hempaskan badannya ke tempat tidur, Azura tampak bingung dan senang dengan perkenalannya dengan Widian dan Furqon. Keduanya memang tampan. Seperti biasa Azura tidur siang untuk menghilangkan rasa letihnya.

Pagi ini Azura tampak bersemangat ke sekolah. Tampak juga Widian yang ingin berangkat. Azura pun tersenyum pada Widian begitu juga dengan Widian. Widian mencoba membuka pembicaraan. “Boleh bareng?” “Boleh, sendirian aja? Furqon mana?” “Dia selalu di anterin kalau berangkat.” “Oh.. gua kira lu bareng juga kalau berangkat.” “Kadang-kadang sih bareng kalau dia gak di anter.” “Oh.. sekarang jadi kita yang bareng. Kayaknya lu sehati banget sama Furqon. Rumah deket, sekolah bareng.” “Welah, gak segitu sehatinya kali. Kalau lu mau, setiap pagi kita berangkat bareng ya?” “Boleh, boleh.. gak nyangka bisa akrab sama lu. Maaf nih gua gak pake ngomong kakak sama lu. Kayaknya jadi kurang akrab.” “Iya gak apa-apa. gua ngerti maksud lu. Santai aja sama gua dan Furqon.” “Kakak kelas yang baik, hehehe… eh udah mau sampai nih, gak terasa ya?” “Iya, kalau ngobrol pasti gak akan terasa.”

Jam istirahat. Hari ini Azura hanya sendiri ke kantin. Teman-temannya sedang mengerjakan tugas.Azura memang anak rajin yang selalu mengerjakan tugas. Di tengah ke sendiriannya tiba-tiba dua orang lelaki menghampirinya, siapa lagi kalau bukan Widian dan Furqon. “Hai Ra.. Sendirian aja? Temen lu pada kemana?” tanya Widian. “Ada,lagi di kelas ngerjain tugas.” “Lu gak ngerjain juga?” tanya Furqon. “Udah, itu pada nyontekin tugas gua.” “Mau ke kantin bareng?” tanya Widian. Sekarang mereka bertiga tampak begitu akrab. Banyak hal yang sering mereka lakukan bersama. Mulai dari berangkat sekolah, saat jam istirahat, saat pulang sekolah dan mereka jadi sering main bersama di rumah.

“Gak nyangka kita bertiga jadi deket gini.” Ujar Furqon “Iya..” Jawab Azura dan Widian bersamaan. Sayangnya Azura tidak tahu kalau Furqon dan Widian menyimpan rasa padanya. Selama ini Azura juga menyimpan perasaannya pada Widian. Mereka saling memendam perasaannya satu sama lain. Entah sampai kapan mereka akan terus memendam perasaan itu.

Di suatu malam Furqon datang ke rumah Widian. Tidak seperti biasanya, ia tampak gugup saat bicara pada Widian. “An, lu mau bantu gua gak?” “Bantu apa? Tumben sampai gugup begitu ngomongnya. Kalau bisa gua bantu akan gua bantu. Kenapa lu gak minta bantuan Azura juga?” “Itu dia masalahnya. gua…” “Lu kenapa? Terus apa hubungannya sama Azura.” “gua… sayang… A..z..u..ra.” Furqon terbata-bata. “gua tau, gua juga sayang Azura, karena kita bersahabat.” “Bukan sayang sahabat, tapi lebih dari sahabat.” Seketika itu Widian termenung mendengar perkataan Furqon. Hati kecilnya tidak bisa berbohong kalau ia cemburu, kalau ia juga memiliki rasa yang Furqon rasakan juga pada Azura. “An, kok lu diem sih?” “gua..” “Lu kenapa? Kok lu jadi gugup juga?” “Please jangan marah sama gua, karena gua gak mau persahabatan kita ancur. gua juga sayang sama Azura lebih dari sahabat. Tapi kalau lu mau memiliki dia, gua akan coba untuk ikhlas.” “Tapi gua juga mau lu bahagia. Lu sahabat gua An. Lebih baik lu yang memiliki dia.” “Makasih atas keikhlasan lu. Sekarang terserah Azura.” “Iya, gua setuju. Kita harus ngomong sama Azura besok.” “Iya.. kita harus terima atas ke putusan Azura nanti.” “Itu pasti.” Sedangkan di rumah Azura juga sedang berkecamuk dengan perasaannya pada Widian. Ia berharap Widian memiliki perasaan yang sama dengannya. Azura hanya menunggu Widian. Ia sangat mengharapkan Widian menyatakan perasaan yang sama dengannya.

Hari Minggu pagi yang cerah seperti biasanya Azura, Widian dan Furqon lari pagi bersama. Dan inilah saatnya Furqon dan Widian menyatakan perasaan mereka pada Azura. “Ra..” “Ada apa Widian?” “gua sama Furqon pengen ngomong sesuatu sama lu.” “Iya, ngomong apa? Ngomong aja lagi. Gak kayak biasanya lu berdua keliatan gugup begini.” “gua, sama Widian pengen ngungkapin perasaan kita berdua ke lu.” “Maksud lu apa? ” “gua dan Furqon menyayangi lu lebih dari sahabat. gua dan Furqon sama-sama beharap bisa memiliki lu. Tapi itu gak mungkin, cuma ada satu Azura. Jadi semua terserah lu Ra.” Seketika itu Azura hanya diam. Apa dia harus memilih Widian karena ia juga menyayanginya. Tapi bagaimana dengan Furqon yang selama ini sangat baik dengannya. Azura termenung. “Ra, atau lu udah punya gebetan ya?” “Iya, tapi itu salah satu di antara kalian.” “Siapa Ra. gua sama Widian udah janji untuk gak dendam.” “Kalau gua boleh jujur. gua sangat mengharapkan lu.. Widian.” Seketika itu suasana tampak hening. Furqon tampak murung. Sedangkan Widian masih tampak tak percaya. Sedangkan Azura hanya menundukan kepalanya. “Tapi gua gak akan memilih di antara kalian. gua emang sayang Widian tapi gua juga sayang sama lu Furqon walau sayang gua ke lu gak sebesar sayang gua ke Widian. gua mau kita tetap bersahabat seperti dulu. Lupakan semua ini. gua yakin sahabat-sahabat gua ini pasti dapat cewek yang cantik dan baik. Percaya gua.” Azura memecahkan keheningan “Makasih Azura atas kebijaksanaan lu. gua juga gak mau persahabatan kita jadi ancur karena ini. Furqon, lu jangan marah sama gua ya!” “gua gak akan marah, Widian dan Azura emang sahabat sejati gua. Lagian kalau kalian jadian juga gak apa-apa. gua rela kok.” “Furqon, gua dan Widian hanya akan jadi sahabat. Kita akan tetap jadi sahabat okey. Just best friend, forever.” Azura pun memeluk Furqon. “gua juga mau donk di peluk, hehehe..” Canda Widian. Merekapun saling berpelukan dan berseru. “We always be best friend.”

Tamat

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost