Translate

Selasa, 11 Februari 2014

First Love


First Love

Cerpen Karangan: Febby Rizqy Febriyanti


Sore ini, sambil menikmati gorengan dan teh hangat yang dibuatkan mama, duduk di teras rumah. Aku melihat lalu lalang pengemudi kendaraan yang lewat di depan rumahku. Entah mengapa aku merasa nyaman duduk di tempat ini. “I will always love you kekasihku… tersentak aku mendengar suara hp-ku. “Mbak, besok jadi kita ke fantasy Island, dijemput jam 8, siap-siap ya” ku baca sms dari tanteku…

Hhhmmmbbb…

Asyik ternyata jadi juga liburan besok

Dalam mobil kami bernyanyi-nyanyi dengan lagu-lagunya Rosa, kebetulan aku dan tante sama-sama menyukai lagunya rossa, 1 setengah jam perjalanan, sampailah kami di Fantasy Island.
Sementara, tante dan mama mempersiapkan makanan. Aku berganti pakaian dan menuju kolam arus.
Bbbrrrhhh… Kulawan rasa dingin itu, walaupun masih terlihat pagi tapi mentari sudah nampak jelas.

“Ayooo… cepat mbak!!!” teriak adikku di ujung sana.

Hahahah aku keduluan, “Iya tunggu aku akan menyusulmu” jawabku.

Ditemani oomku dengan berenang bersama…

Bbraaakkk…

“eh maaf-maaf”. ujar cowok ganteng

“Amboyyy ganteng juga ni cowok”. Ujarku dalam hati

Tapi aku tetap saja meneruskan permainanku dengan adik dan oomku
Saking asyiknya bermain, tak kusadari 4 pasang mata itu memperhatikanku, merasa diperhatikan aku pun memberi senyuman termanisku. Aku pergi meninggalkan adik dan oomku. Tepat dugaanku ke-4 cowok itu menyusulku.

“hayyy… aku ferry, sendirian ya?” sapa cowok ganteng itu.

“oh… iya hehe, kamu?” jawabku dengan kaget.

Temannya menyusul… aku Army, aku Ary.

Tapi tatapan mataku tertuju pada 1 cowok, cowok yang cuek, sok belagu, temannya ferry juga sih, saat ku tanya namanya Dian.

“boleh minta nomor hpnya?” ujar Army

Cepat kualihkan mataku dari si cuek Dian, “ohh… iya boleh” sentak ku jawab.

“Gimana caranya ni kan gak ada hp?” ujarku lagi.

“Kami bisa menghapalnya kok” jawab Army.

Dari ke-4 cowok itu memang army yang terlihat lebih agresif mendekatiku.

Aahaeeeyyy

Tak terasa 3 jam sudah aku berenang,

“ayo kita menaiki kereta gantung” teriak oomku.

Aku pun berlari mengejar oomku, eiittzzz ketemu lagi deh dengan cowok sok cool itu, tetapi army dan ferry pun tak nampak batang hidungnya.

Kuberikan senyuman untuknya…

Hhuuuaaa…

Kok ketemu melulu siiihh, jangan-jangan…

Akh…

Cuma khayalanku saja.


“dulu pernah ada cinta, dulu pernah ada sayang. Namun kini tiada lagi perasaan seperti dulu, kini tiada lagi kisah, cintakku telah musnah hancur hatiku telah kau sakiti perasaanku…”

“Ini febby ya?”

“Iya ini febby, siapa ni?”

“Tebak dong siapa. hhmmbbb…” terdengar suara dari sebrang sana.

“Dian ya?”

“Ih dasar, kenapa mau bicara dengan Dian ya…”

“Ah gak juga…”

“Aku yang pake baju putih itu lohh…”

“Oohhh… army”

“Yappz benar”

“Lagi dimana?”

“Ini udah di jalan mau pulang”

“Smsan aja ya berisik banget ni”
telepon pun ku tutup

Sepanjang perjalanan aku pun teringat kejadian disana tadi, asyik seru kocak, hhuuaaammm… sms terus berlanjut sepanjang perjalanan, malam, pagi, siang, sore dan seterusnya…

Melihat kecuekan Dian aku jadi penasaran, seminggu berselang, Dian datang ke rumah. Ternyata asyik juga orangnya gak secuek yang kubayangkan. Mendengar kabar Dian datang ke rumah, Army pun tak mau ketinggalan. Oh Army… senekat itukah dirimu?

Kamis, 17-04-2010
Bbrrruuaaahhh…
Terpatri di hatiku, namamu Army. kaulah cinta pertamaku, pertama sekali memang keluargaku kurang yakin tentang hubungan ini. Nggak salah tuh mama yang pertama kali protes, perbedaan usia dan pendidikan lah jadi kendala. Army yang sudah menyelesaikan S1-nya. Aku yang baru masuk bangku SMA.

Achhh mama, cinta itu kan gak pandang usia, asal kita ikhlas ngejalani dengan apa adanya dan nyaman. Nonton pertama kali, jalan malam pertama kali ku dengannya, Army gak seperti kebnyakan cowok yang ku kenal sebelumnya, dia lebih banyak membimbingku dan menjaga sikapku sebagai ABG.

Hubungan kami hanya sebatas 4 bulan, karena dia kerja dan pergi ke jakarta. Komunikasi terus berjalan tapi hanya via FB, gak tau apa karena Army yang ingkar janji, apa karena aku yang bosan, perjalanan cinta ini bertambah hari bertambah hambar, gak ada lagi kata-kata mesra dan perhatian kecil untukku. Hati kecilku bertanya, apakah ada yang lain di hatinya…

“Hancur-hancur hatiku… 3x” di iringi suara olga yang pas-pasan.

Army menyatakan kita tak sejalan lagi…

Walaupun hatiku sedih, gengsi dong menolaknya? ku terima semua keputusannya…

Dengan air mata…

Hancurlah cinta pertamaku…

Hari terus berlalu, saat-saat sekolah bertemu teman-teman yang kocak, ceria, bawel, nakal, jahil semuanya ada deh buat hati ini sedikit demi sedikit bisa melupakan dia, sering juga ingin rasanya aku merasakan cinta lain, tapi tak pernah lebih dari satu bulan.

Setiap ku akhiri dengan cowok wajah Army selalu terbayang, mengapa ya di dunia ini gak ada cowok yang seperti dia lagi, selalu mengalah untukku, yang gak pernah mengatakan TIDAK dengan keinginan walaupun ku tau terkadang tak sejalan dengan hatinya…

Yaaa… penyesalan selalu datang terlambat, dia sudah jauh disana, entah siapa pemiliknya, hatiku sakit mengingatnya.

04-02-2011
Tepat pukul 12 malam, hpku berbunyi, aku kaget dan terbangun dari tidurku. Suara yang tak asing lagi ku dengar,
“HAPPY BIRTHDAY MY SWEETTY” terbelalak mataku.
Bukankah itu suara yang selalu ku tunggu selama ini, ternyata tak seburuk ku duga, dia selalu ingat hari terpenting dalam hidupku, yaitu ultahku, so sweet
Sejak itu komunikasi berlanjut lagi, Army yang sekarang bukan Army yang dulu lagi. Perhatiannya, kocaknya, lebih dari waktu dulu saat pertama kali kenal.

Amboooyyy seandainya dia belum ada yang punya, Ooo tapi gak mungkin di Jakarta itu gudangnya cewek cantik, apalagi dia sekarang sudah kerja cewek mana yang gak mau dengan sarjana yang masih muda, bekerja di salah satu Bank NEGERI, ciiuut hatiku mengingat itu? hhiikksss…

10-03-2011
Aku ingin memberikan kejutan istimewa juga seperti dia berikan padaku, mengucapkan HAPPY BIRTHDAY pertama kali
Terlihat bahagianya dia dengan perhatianku ini?
“Dd sudah punya pacar belum?” tanya-nya.
Terkejut aku mendengar pertanyaan itu, lalu di malam yang sunyi itu dia mengingatkan aku dengan lagu AISHITERU lagu kenangan dulu…

28-03-2011 pkl. 22:30
Dia datang malam itu juga membawa sedikit oleh-oleh buat keluargaku…
Pagi hari mama menceritakan kejadian semalam, hhuuuffttt…
Jadi penasaran gimana si orangnya sekarang, nyesel deh semalem tidurnya kecepetan
Komunikasi terus berjalan, sekali waktu dia ngajak jalan, ternyata dia masih seperti yang dulu, perlahan rasa cinta yang dulu tumbuh kembali untukmu Army.

Doa 2011 ternyata sudah dipersiapkan Army untuk melanjutkan hubungan ini, tentu saja aku menerimanya, benih-benih cinta itu kembali mekar bersemi di hati, setiap hari selalu ada sms darinya, terisilah hatiku dengan dia lagi, cinta pertamaku kini telah menjadi miliku lagi.
Sebulan berlalu gak terasa, tanpa masalah, tanpa beban, kujalani cerita cintaku dengan nyaman, sesuai dengan doaku 1704.2011, namun tetap sejuta tanya mengisi jiwa akankah semua abadi selamanya…

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost